By | April 10, 2021

Jika anda sering mengamati leather goods seperti dompet kulit atau produk kulit asli, anda akan tahu bahwa kualitas jahitan sangat penting, dan terdapat perbedaan antara jahit mesin dan jahit tangan. Tidak hanya kualitas kulit, jenis benang atau hardware saja yang penting untuk menentukan kualitas leather goods. Teknik menjahit dan keahlian seorang pengrajin dalam menjahit dapat menghasilkan estetika dan tingkat ketahanan yang berbeda.

Proses Running Stitch (Jahitan Tangan)
Menjahit leather dengan tangan memerlukan satu benang saja yang sudah diukur sesuai panjangnya jahitan yang diperlukan, dan dua jarum yang dipasangkan pada kedua ujung benang tersebut. Namun, karena masing-masing pengrajin pun mempunyai teknik mereka sendiri untuk menjahit, artikel ini tidak akan terlalu membahas detailnya. Tapi, perlu diketahui bahwa semua dilakukan dengan tangan, seperti pembuatan lubang yang diperlukan untuk menjahit menggunakan leather iron prick, chisel, atau kadang awl, dan setiap jahitan pun memerlukan ketekunan, fokus, konsistensi, dan kesabaran yang tinggi agar dapat terlihat rapi. Pembuatan leather goods handmade biasa menghabiskan paling banyak waktu dalam menjahit.

Perbedaan Jahitan Tangan Dengan Jahitan Mesin
Menjahit leather dengan tangan memerlukan satu benang saja yang sudah diukur sesuai panjangnya jahitan yang diperlukan, dan dua jarum yang dipasangkan pada kedua ujung benang tersebut. Namun, karena masing-masing pengrajin pun mempunyai teknik mereka sendiri untuk menjahit, artikel ini tidak akan terlalu membahas detailnya. Tapi, perlu diketahui bahwa semua dilakukan dengan tangan, seperti pembuatan lubang yang diperlukan untuk menjahit menggunakan leather iron prick, chisel, atau kadang awl, dan setiap jahitan pun memerlukan ketekunan, fokus, konsistensi, dan kesabaran yang tinggi agar dapat terlihat rapi. Pembuatan leather goods handmade biasa menghabiskan paling banyak waktu dalam menjahit.

Perbedaan Jahitan Tangan Dengan Jahitan Mesin
Karena jahit mesin memerlukan dua benang sedangkan jahit tangan hanya memerlukan satu, jahitan tangan mempunyai daya tahan yang lebih kuat dibanding jahitan mesin. Ini karena pada saat salah satu benang dari jahitan mesin rusak atau kusut, terdapat kemungkinan besar keseluruhan jahitan tersebut akan rusak dan lepas atau longgar. Jahitan tangan yang hanya menggunakan satu benang untuk menjahit cenderung lebih kuat karena hal ini.

Dalam segi estetika, jahitan mesin mungkin terlihat rapi, lurus, dan mungkin lebih tipis dibanding jahitan hasil tangan, tapi terdapat nilai seni dan unik dalam jahitan tangan yang mempunyai aksen khusus yang bergantung pada alat yang digunakan. Leather iron prick, chisel, atau awl yang membantu pengrajin untuk melubangi kulit terdapat dalam banyak jenis dari bentuk lubang hingga jarak antara lubang yang dihasilkan. Lebihnya lagi, terdapat juga beberapa tipe benang berkualitas tinggi yang hanya bisa digunakan dengan hand-stitching atau jahit tangan, seperti benang Fil Au Chinois Lin Câblé yang lebih kuat dengan daya tahan lebih tinggi dari benang nilon tapi tidak bisa digunakan pada mesin karena teksturnya yang tidak konsisten.

Memang banyak nilai yang hanya bisa didapatkan dengan proses pembuatan handmade, dan oleh karena itu lah produk handmade harganya dapat lebih tinggi dibanding yang dibuat secara massal oleh mesin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *